بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Nah, setelah sobat membaca artikel sebelumnya tentang Tips Merawat Baterai HP Agar Tetap Awet, sekarang saatnya untuk mengetahui bagaimana cara mengisi baterai HP dengan benar. Seperti yang disebutkan dalam artikel sebelumnya bahwa cara mengisi baterai sangatlah berpengaruh terhadap usia baterai. Hal-hal penting yang harus sobat lakukan ketika mengecharge HP adalah sebagai berikut ,
Perhatikan Proses Pengisian Pertama Saat sobat baru membeli HP
Disinilah usia baterai dimulai. Cara awal inilah yang menentukan baterai akan berumur panjang atau tidak, jadi soabt harus memperhatikan cara pengisian baterai HP baru sobat.
Pengisian pertama merupakan proses mengaktifkan sel dalam baterai agar berfungsi maksimal. Jadi, petunjuk pengisan pada buku panduan agar sobat laksanakan dengan benar. Agar baterai sobat bisa awet.
Jangan menunggu sampai baterai sampai habis total. Segera Isi Bila HP Memberikan Tanda Baterai Lemah Atau Low Bat
Jangan pernah membiarkan baterai Anda habis hingga mati total atau nol persen. Banyak yang mengatakan agar baterai HP sebaiknya dibiarkan habis terlebih dahulu sebelum di-charge kembali. Hal itu memang benar, tetapi itu hanya untuk baterai dengan bahan nickel, yang saat ini sudah mulai ditinggalkan, sehingga saran di atas sudah tidak relevan.
HP-HP modern saat ini sudah menggunakan baterai berbahan litium-ion, yang cara perawatannya pun juga berbeda dari baterai bahan nickel. Jika sobat melakukan charge baterai li-ion atau li-polimer sampai HP mati total, justru akan memperburuk kualitasnya dan memperpendek umur baterai. Karena, dalam waktu yang sama, proses charge baterai dari 0-50% akan memakan daya yang lebih besar dibandingkan charge dari 50-100%. Nah untuk mengetahui jenis-jenis baterai dan perawatannya bisa sobat lihat DISINI.
Bila ponsel sudah memberikan informasi kalau baterai akan habis, alangkah baiknya bila segera sobat isi. Bila sobat membiarkan HP sampai mati dan tidak bisa nyala sama sekali, itu akan menyebabkan baterai HP ngedrop. Bila terlalu sering maka efek buruk adalah baterai HP rusak total. Sunguh sayang sekali.
Baterai HP sebaiknya dijaga agar daya yang disimpan di dalamnya tetap di atas 50 persen atau minimal 20 persen. Meski begitu, sesekali daya baterai juga perlu "dikuras" hingga habis, misalnya sekali dalam sebulan untuk keperluan kalibrasi.
Perhatikan Lama Pengecasan dan Jangan melakukan isi ulang baterai hingga penuh
Memperhatikan lama pengecasan ini juga patut sobat perhatikan, dimana rata-rata pengisian baterai HP sekitar dua-tiga jam. Selain jangan menunggu sampai baterai habis total, begitu pula saat sobat melakukan charge. Cara terbaik menjaga baterai lithium-ion atau lithium-polimer pada HP bertahan hingga lama adalah mencabut charger sebelum baterai benar-benar penuh dan menjaga baterai di sekitar angka 40-90%.
Alangkah baiknya lagi isi baterai sampai 98/99 persen saja, untuk menjaga agar tidak ada arus balik ketika Hp sudah penuh tapi masih saja di carge. Meski saat ini baterai HP sudah bisa menghentikan charge saat sudah terisi penuh, sebaiknya hindari berlama-lama melakukan charge karena bisa membuat baterai menjadi panas atau menggelembung.
Jangan menggunakan HP bila sedang dicas atau Matikan HP saja Bila Sedang Dicharge
Bila sobat termasuk gemar menggunakan HP saat sedang dicharge, alangkah baiknya mulai saat ini jangan membiasakan kebiasaan tidak baik ini. Tidak kalah pentingnya, bila saat proses pengisian baterai HP sebaiknya HP sobat dimatikan sampai baterai HP sudah penuh. Dengan mematikan HP saat proses charger, ini akan membuat baterai akan awet dan tidak cepat rusak.
Saat proses pengecasan adalah proses pengaliran arus listrik untuk masuk ke baterai. Bila HP menyala saat proses pengecasan itu membuat arus listrik baterai mengalir masuk dan keluar. Hal ini akan memperpendek umur baterai. Setidaknya gunakan mode sleep jika takut ada panggilan penting.
Gunakan charger yang tepat
Meski HP sobat bisa menggunakan charger yang berasal dari merek lain, sebaiknya usahakan untuk tetap menggunakan charger bawaannya. Hal tersebut untuk mencegah baterai terisi melebihi kapasitas dan bisa menyebabkan baterai sobat meledak. Selain itu, charger bawaan HP saat ini biasanya sudah pintar, yang sudah mengusung fitur auto current cut, yang memutus arus ke baterai ketika baterai sudah penuh. Tapi tetap saja alangkah baiknya segera cabut charger dari konektor.
Langsung ke soket listrik
Menghubungkan baterai dengan charger melalui soket listrik adalah cara yang paling direkomendasikan. Walau saat ini diperkenalkan metode pengisian ulang baterai secara nirkabel, metode tersebut juga menghasilkan panas yang tidak baik untuk baterai.
Metode menghubungkan charger dengan soket listrik juga lebih cepat dan aman jika dibanding menghubungkan HP dengan USB komputer atau laptop menggunakan kabel data/charger.
Jangan "di-charge" semalaman
Kebiasaan membiarkan baterai terhubung dengan charger semalaman sambil ditinggal tidur itu sebenarnya tidak baik. Walau beberapa charger bisa memutus arus listrik jika daya sudah terisi 100 persen, membiarkan baterai selalu berada dalam kondisi 100 persen terisi juga tidak baik.
Mengisi baterai sebentar saja hingga terisi penuh secara berkali-kali malah lebih baik untuk kesehatan baterai dibanding dibiarkan dalam kondisi nol persen atau 100 persen secara terus-menerus.
Baterai lithium juga rawan jika dibiarkan sering kehabisan daya sebab baterai tersebut juga memiliki komponen yang bisa digunakan untuk merusak baterai sendiri untuk mencegah agar baterai tidak meledak. Walau tidak terjadi tiap hari, pengguna wajib waspada.
Hindari tempat yang panas
Hindarkan HP dari tempat-tempat yang panas, misalnya di dashboard mobil di bawah kaca depan mobil, walau smartphone dalam keadaan mati sekali pun. Sebab, salah satu musuh utama baterai li-ion dan li-polimer adalah panas. Sebab, panas yang terpapar bisa merusak baterai.
Baterai litium idealnya disimpan dalam suhu 15 derajat celsius. Suhu ekstrem yang bisa ditangani adalah antara minus 40 hingga 50 derajat celsius.
Jangan mengecas di dalam mobil
Bagi yang gemar kemana-mana dengan mobil, tentunya sangat berguna sekali mengecas dalam mobil. Namun perlu sobat ketahui voltase pada mobil sangat tidak stabil. Hal ini juga dapat mengakibatkan baterai HP tidak awet dan cepat rusak.
Sobat, itulah Pentingnya Cara Mengisi Baterai Handphone yang Benar. Tidak sampi disini saja sobat, sobat juga perlu tahu tentang beberapa mitos yang beredar di pasaran mengenai cara mengisi baterai, dan sobat juga perlu tahu jenis-jenis baterai agar tahu juga perawatannya.
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين
Tidak ada komentar:
Posting Komentar