بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Sobat tentunya sering mendengar saat membeli HP baru, si penjual menyarankan untuk mengisi baterai sampai 8 jam nonstop setelah sampai dirumah. Tapi ada juga yang menyarankan sampai baterai penuh saja sekitar 2-3 jam. Lalu yang benar yang mana ? kalau menurut saya lebih baik kita lihat saja petunjuk pengisian baterainya yang ada di buku petunjuk pengguna. Karena buku itu kan langsung dari pabriknya jadi yang membuat produklah yang lebih tahu.
Dan yang perlu kita ketahui adalah jenis baterai yang digunakan dan kapasitas baterai yang digunakan. Karena berbeda jenis baterai berbeda pula perawatannya, berbeda kapasitas berbeda pula lama pengisiannya. Dan perlu diketahui lagi sekarang sudah jaman modern, jenis-jenis baterai pun juga berkembang pesat. Jadi kita juga perlu tahu sedikit tentang jenis-jenis baterai agar kita juga bisa merawatnya dengan baik.
Mitos Tentang Pengisian Baterai HP
Mitos melakukan pengecasan 6-8 jam nonstop saat HP pertama kali dibeli
Yang pertama perlu diketahui adalah kapasitas dan jenis baterai yang digunakan HP baru tersebut, dan HP-HP jaman sekarang sudah menggunakan jenis Lithium-ion, jadi hal diatas sudah tidak berlaku. Kapasitasnya juga paling sekitar 2000-3000mAh, itu tidak memerlukan waktu sampai 8 jam mengecharge.
Sampai sekarang ini masih banyak orang yang mempercayai hal ini. Bahkan seringnya kalimat "Melakukan cas 6-8 jam nonstop" yang dikatakan penjual HP membuat hal ini melekat erat di otak pembeli dan mereka merasa bahwa hal ini adalah hal yang benar.
Baterai hp saat pertama kali dibeli biasanya hanya berisi daya sekitar 40-60% saja, kenapa begitu ? Tentu saja pabrik juga memiliki alasan sendiri kenapa tidak mengisi baterai sampai penuh saat akan dijual.
Baterai jaman sekarang kebanyakan sudah memiliki teknologi pintar dimana dia akan mematikan pasokan listrik secara otomatis saat baterai sudah penuh daya. Ibaratkan saja sebuah baterai seperti sebuah gelas kosong, jika gelas sudah penuh air maka sebanyak apapun sobat mengisi air tentu jumlah air didalam gelas akan tetap sama saja.
Jadi selama apapun sobat mengisi daya baterai bahkan sampai berjam-jam pun tidak akan memberikan efek apa-apa terhadap baterai itu sendiri jika baterai sudah penuh. Tindakan tersebut bahkan mungkin cenderung akan merusak baterai karena adanya arus balik listrik, dan jika dilakukan berulang kali tidak jarang kita temui adanya baterai menggelembung.
Jika dirasa kurang yakin maka sobat bisa membuka buku user guide (buku petunjuk pengguna) yang ada didalam kotak HP. Silahkan cari petunjuk tentang cara mengisi baterai yang benar.
Jadi, segera cabut kabel charger saat baterai sudah penuh terisi daya dan jangan melakukan tindakan sia-sia seperti mengecharge HP selama 8 jam lebih.
Mitos jangan mengecharge hp jika baterai belum benar-benar habis atau dalam kondisi 0%
Ini adalah salah satu mitos yang salah kaprah tentang mengisi daya baterai. Para pabrikan smartphone besar seperti Samsung dan Apple bahkan tidak menyarankan untuk melakukan deep charge seperti ini. Baterai berjenis Lithium-ion malah akan mengalami kondisi tidak stabil bila dayanya benar-benar habis atau 0%.
Jika masih berlaku hal tersebut itu berarti untuk baterai berjenis lain. Dan HP jaman sekarang mayoritas menggunakan jenis Lithium-ion.
Jadi, lakukan pengisian bila daya baterai sudah mencapai 10-20%. Hal tersebut akan membuat baterai akan bertahan lebih awet.
HP/Smartphone tidak perlu dimatikan sama sekali
HP/Smartphone memang sebuah mesin tetapi sebuah mesin juga perlu untuk istirahat layaknya manusia. Ada baiknya sobat mematikan smartphone sekali dalam seminggu atau 5 hari sekali selama beberapa menit. Mematikan smartphone berguna agar sistem dapat melakukan reboot secara normal yang berdampak positif terhadap baterai.
Selain itu mungkin sobat perlu mempertimbangkan untuk mematikan smartphone saat sobat sedang tidur untuk mengindari masalah kesehatan yang diakibatkan signal seluler.
Menaruh baterai di freezer/menjemur bisa memperpanjang umurnya
Mitos yang satu ini berasal dari masa lalu yang tidak benar, apalagi bagi baterai Lithium-Ion modern yang justru bisa mengalami kerusakan akibat panas atau dingin yang berlebihan.
Berselancar di internet adalah kegiatan paling menguras baterai
Kegiatan yang paling menyita kinerja adalah bermain game 3D yang rakus sumber daya. Karena itu, bermain game juga merupakan kegiatan yang paling menguras baterai.
Berselancar di internet pun bisa cukup berdampak pada kapasitas baterai, tergantung jenis konten yang diakses. Online gaming dan video YouTube, misalnya, akan lebih cepat mengurangi daya tahan baterai ketimbang browsing konten berbasis teks.
Demikianlah artikel tentang Mitos-Mtos Yang Perlu Diketahui Tentang Pengisian Baterai HP yang diambil dari berbagai sumber, dan sebaiknya kita tahu tentang cara mengechrge baterai HP dengan benar, semoga bermanfaat untuk sobat MediaIma.
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين
Tidak ada komentar:
Posting Komentar