Tips Memilih Singkong Yang Berkualitas Baik

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Singkong termasuk salah satu bahan makanan dengan harga relatif murah dan bisa dijadikan berbagai macam makanan yang enak. Yang paling enak itu adalah singkong yang di tanam di daerah pegunungan, kualitasnya lebih bagus, empuk saat diolah menjadi aneka makanan. Kalau di kampung saya yang tentunya di daerah pegunungan singkong merupakan bahan makanan yang mudah dicari. Jika ingin memasak tinggal mengambil di kebon atau di sawah saja. Singkong yang masih segar tentunya jauh lebih gurih dan nikmat ketika dijadikan makanan. 

Berbeda dengan di kota-kota besar, mencari singkong lumayan gampang tinggal ke pasar tradisional, tapi yang susahnya itu adalah mencari singkong dengan kualitas bagus. Tidak jarang saya tertipu ketika membeli singkong, ketika saya masak ternyata tidak bisa empuk seperti singkong pegunungan. Agar tidak tertipu lagi jika membeli singkong, ada beberapa tips memilih singkong yang bagus, mari kita intip tipsnya yuk sobat.

Tips Memilih Singkong Yang Berkualitas Baik

• Bila kebetulan sobat ke kebun singkong, pilihlah yang berdaun 7 atau 9. Bisa dipastikan, umbinya  pulen bila direbus.

• Jika ingin singkongnya lebih merekah, pilih singkong gunung ( singkong yang ditanam di gunung ).

• Sebaiknya gunakan singkong yang masih baru, dengan usia tanam 6 – 8 bulan. Tandanya adalah kulitnya mudah dikuliti atau mudah dilepaskan dari singkongnya.

• Jika dipotong masih basah dan sangat mudah retak atau dipatahkan.

• Kupas atau cungkil kulit umbi singkong dengan kuku. Kulit yang kekuningan (mentega), atau kecoklatan atau kemerah-merahan umumnya lebih baik daripada yang berwarna putih.

• Patahkan sedikit ujungnya. Bila ada bagian yang membiru, sebaiknya jangan dipilih. Noda biru atau hitam menandakan bahwa singkong telah lama disimpan. Singkong yang telah lama disimpan memang cenderung mengeluarkan noda biru atau hitam yang diakibatkan enzim poliphenolase yang bersifat racun.

• Jika sobat memilih singkong pada suatu tumpukan dan anda menemukan singkong yang tidak baik, maka hindarkan memilih singkong pada tumpukan yang sama karena biasanya satu tumpukan singkong sifatnya sama. Satu bantat yang lain juga bantat.

• Perhatikan tanah yang menempel di kulit ari umbi. Tanah yang masih liat,  belum kering, menandakan singkong baru dicabut, dan paling ideal untuk diolah.

• Cuci singkong supaya bersih. Apabila belum diolah, rendam singkong terlebih dahulu agar warnanya tidak berubah.

• Singkong adalah umbi akar yang teksturnya cukup keras. Perlu diolah (dipotong-potong, diiris, diparut, ditumbuk, atau dijadikan tepung dulu) sebelum disiapkan. Bahkan terkadang harus dikukus dulu  sebelum  menjadi adonan kue.

• Bila hendak dihaluskan seperti untuk dibuat getuk, kukus hingga benar-benar empuk. Haluskan menggunakan kayu atau ditumbuk dalam wadah selagi panas.

Itulah sobat, beberapa tips memilih singkong yang berkualitas bagus dari MediaIma semoga bermanfaat. Jangan lupa mampir di artikel lainnya sobat, terima kasih.

ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين